ABG Mesum di Kafe, Si Cowok Gerayangi Ceweknya depan Pengunjung Lain


SUKABUMI, KABARJABAR.ID - Dua pasang ABG bermesraan di sebuah kafe di Jalan RH Didi Sukardi, Kelurahan Citamiang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. Aksinya direkam pengunjung lain, dan viral di media sosial. Yang bikin miris, dalam tayangan itu tampak tangan si pria lagi "bergerilya".

Video berisi rekaman pasangan sejoli bermesraan di sebuah kafe Jalan RH Didi Sukardi, Kota Sukabumi itu menghebohkan warga setempat.

Dalam rekaman video tersebut, terlihat pria memakai kaos putih dan celana abu-abu memeluk pasangannya dengan tangan gerayangan. Di depannya lagi, terlihat juga satu pasangan lain yang sedang bermesraan. 

Aksi kedua pasangan tersebut diabadikan oleh pengunjung lain lalu dibagikan di media sosial. Salah satu akun yang membagikan, adalah akun confession. Di akun tersebut, tertulis caption video tersebut, sepasang kekasih tertangkap kamera sedang bermesraan di tempat umum. Peristiwa ini terjadi pada hari Minggu 17 Juli di salah satu cafe dekat Smansa (SMAN 1 Kota Sukabumi). 

Saat dikonfirmasi, pemilik akun tersebut mengatakan bahwa seorang netizen yang tidak ingin disebutkan namanya mengirimkan video itu melalui direct message. Video tersebut diduga terjadi pada Minggu (17/7/2022) dan diunggah pada hari Senin (18/7/2022). 

Kanit Reskrim Polsek Citamiang Polres Sukabumi Kota, Ipda Popy Junaedi setelah mendapatkan laporan langsung melakukan pengecekan ke TKP. Dari hasil pengecekan, kata dia, pengelola kafe membenarkan ada pasangan remaja yang melakukan perbuatan tak senonoh. 

Namun pengelola kafe tidak mengetahui identitas para pengunjung tersebut. Semua karyawan sedang sibuk melayani pengunjung yang kebetulan sedang ramai. 

"Kami menyarankan agar dipasang pamflet berupa imbauan terhadap tamu atau pegunjung kafe agar selalu menjaga kesopanan selama berada di dalam. Seandainya ada hal yang sama agar para karyawan atau pengelola kafe menegurnya, jangan sampai dilakukan pembiaran," ujar Popy. 

Kabid Penegak Perda (Gakda) Dinas Satpol PP Kota Sukabumi, Heri Sihombing mengaku kesulitan untuk memberikan pembinaan kepada pasangan sejoli remaja tersebut. Pasalnya, identitas mereka masih belum diketahui. 

“Kalau misalnya kafe kan nggak minta KTP. Misalnya masuk hotel minimal kan ada KTP. Artinya kalau pun harus dilacak sepertinya agak susah, tinggal bagaimana komitmen pemilik kafe menerapkan aturan yang jelas bila perlu dibaca dari jauh,” kata Heri. (*)


0 Komentar :

    Belum ada komentar.